Penyair sahaya
ku tulis dan kutulis hingga tiada kata kata lagi yang dapat ku tulis..
Rabu, 07 Mei 2014
Penyair sahaya: jalan mulus yang justru membuatmu jatuh
Penyair sahaya: jalan mulus yang justru membuatmu jatuh: peluh keringat kuusap dari kening penat sungguh penat langkahku ini perih ,sungguh perih goresan dihati syukur ia belum merasuk iman dihati...
jalan mulus yang justru membuatmu jatuh
peluh keringat kuusap dari kening
penat sungguh penat langkahku ini
perih ,sungguh perih goresan dihati
syukur ia belum merasuk iman dihati
terlalu jauh untuk melangkah mundur
tidak ada waktu untuk penyesalan dini
namun masih banyak ruang untuk bersungut sungut
bukan manusia jika bukan tempatnya lemah
masih merenung awal mula ku bisa tiba disini
ingat punya ingat berawal dari satu langkah salah
semakin diingat semakin banyak ku berbuat salah
hati bebal sikap tak kunjung rubah
akibat bebal lahir sebuah anugerah
meski bebal namun aku tetap setia
namun tidak sesetia Ia Sang Maha Sempurna
Ku ibarat pion yang digiring kesana kemari
membawa bendera untuk kukibarkan nanti
disetiap perjalanan selalu ada sebuah temuan
yang hanya antara aku dan Dia yang tahu
usah kucerita kepada para insan sesama
karena hanya penghakiman yang balik kuterima
suatu saat kalian akan tahu itu semua
namun sepertinya sudah tidak penting lagi nanti
karena pasti sudah berakhir ini semua
tinggal nanti apakah dapat kutuntaskan dan menjadi piala kebanggan
atau hanya sebuah angka yang menambah jumlah kegagalan
Rajut
Kau telah merajutku selagi dalam rahim ibuku
menenun dan menjadikanku sekarang apa adanya
merancang hidupku jauh sebelum dunia diciptakan
mempersiapkan untuk kebaikan dan alam sekitar
aku hanya menjalankan apa yang baik dihadapanMu
meski mereka belum sadar atau masuk akal logika
ku tak peduli karena hanya Kau yang terpenting bagiku
apa yang baik dimata dan menyenangkan hatiMU
cukup kusampaikan dan cukup kujelaskan
semua sepertinya baik adanya dan pada tempatnya
jika ada yang kurang maka aku hanya hamba adanya
jika ada yang berkenan memang itu adalah tujuan
menenun dan menjadikanku sekarang apa adanya
merancang hidupku jauh sebelum dunia diciptakan
mempersiapkan untuk kebaikan dan alam sekitar
aku hanya menjalankan apa yang baik dihadapanMu
meski mereka belum sadar atau masuk akal logika
ku tak peduli karena hanya Kau yang terpenting bagiku
apa yang baik dimata dan menyenangkan hatiMU
cukup kusampaikan dan cukup kujelaskan
semua sepertinya baik adanya dan pada tempatnya
jika ada yang kurang maka aku hanya hamba adanya
jika ada yang berkenan memang itu adalah tujuan
Penyair sahaya: Hanya Kau
Penyair sahaya: Hanya Kau: Hanya Kau yang paling mengerti hanya Kau yang bisa merasakan hanya Kau yang paling mengenal hanya Kau yang tahu hanya Kau yang bisa beri ja...
Hanya Kau
Hanya Kau yang paling mengerti
hanya Kau yang bisa merasakan
hanya Kau yang paling mengenal
hanya Kau yang tahu
hanya Kau yang bisa beri jalan keluar
hanya Kau yang paling setia
Hanya Kau yang bisa mengampuni
Hanya Kau yang bisa mengasihi
hanya Kau yang menyayangi
hanya Kau yang bisa memelihara
hanya Kau yang mengasihani
hanya Kau yang bisa menenangkan
hanya Kau yang bijaksana
hanya Kau yang baik
hanya Kau yang tulus
hanya Kau yang rendah hati
hanya Kau kepada aku memohon
hanya Kau kepada aku bersujud
hanya Kau kepada aku berharap
hanya Kau kepada aku berdoa
hanya Kau jika saja mereka buka hati untuk lebih mengenal
hanya Kau yang bisa merasakan
hanya Kau yang paling mengenal
hanya Kau yang tahu
hanya Kau yang bisa beri jalan keluar
hanya Kau yang paling setia
Hanya Kau yang bisa mengampuni
Hanya Kau yang bisa mengasihi
hanya Kau yang menyayangi
hanya Kau yang bisa memelihara
hanya Kau yang mengasihani
hanya Kau yang bisa menenangkan
hanya Kau yang bijaksana
hanya Kau yang baik
hanya Kau yang tulus
hanya Kau yang rendah hati
hanya Kau kepada aku memohon
hanya Kau kepada aku bersujud
hanya Kau kepada aku berharap
hanya Kau kepada aku berdoa
hanya Kau jika saja mereka buka hati untuk lebih mengenal
Sabtu, 03 Mei 2014
ketika berduduk dan termenung
duduk berdiam diri
termenung ,merenung sendiri
udara bertiup kesana kemari
hamparan awan berjalan perlahan
Hai jiwa jangan salahkan diri
ini terjadi karena semua harus terjadi
mencari kambing hitam
atau menggerutu seharian
tidak akan menyelesaikan
atau mengakhiri semua ini
berdiam , bersabar
bersyukur dan berdoa
mungkin lebih banyak membantu
meringankan suasana
ini terjadi karena esok tiada yang sama
hari ini akan menjadi sejarah
dan esok menjadi hari ini
kisah esok menjadi baru
kisah lama yah begitu saja
selalu akan ada senyuman
selalu akan ada air mata
yang menciptakan tetap menciptakan
yang menjalani yah menjalani
Jumat, 02 Mei 2014
Penyair sahaya: kasih dalam pengertianku
Penyair sahaya: kasih dalam pengertianku: Kasih adalah menuntun sesama kejalan yang benar Kasih adalah penawar kesedihan untuk kelegaan Kasih mendermakan sebagiannya kepada sebagia...
Langganan:
Postingan (Atom)